Pengaruh Sikap Keuangan terhadap Pengelolaan Keuangan Pribadi dengan Literasi Keuangan sebagai Variabel Mediasi (Studi Kasus: Mahasiswa Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada Program Studi Akuntansi Keuangan Publik Politeknik Negeri Bengkalis)
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh sikap keuangan terhadap pengelolaan keuangan pribadi mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), dengan literasi keuangan sebagai variabel mediasi. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, dengan sampel sebanyak 100 mahasiswa penerima KIP dari Program Studi Akuntansi Keuangan Publik Politeknik Negeri Bengkalis. Data dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan SmartPLS4, yang mencakup pengujian Outer Model (validitas konvergen, validitas diskriminan, dan uji reliabilitas) serta pengujian Inner Model (R Square, effect size, dan pengujian hipotesis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sikap keuangan berpengaruh signifikan terhadap literasi keuangan dengan nilai P Value 0.000 (p < 0.05), Sikap keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan keuangan pribadi dengan nilai P Value 0.095 (p > 0.05), Literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan keuangan pribadi dengan nilai P Value 0.000 (p < 0.05), dan Sikap keuangan berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan pribadi melalui literasi keuangan dengan nilai P Value 0.000 (p < 0.05). Ini menunjukkan bahwa pentingnya sikap keuangan dan literasi keuangan dalam pengelolaan keuangan pribadi. Untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan pribadi, penting untuk memupuk sikap keuangan yang positif dan meningkatkan literasi keuangan individu.